Siang ini kursi di ruang tamu menjadi properti bermain anak gadis yang masih memiliki ambisi memiliki istana sendiri. Seperti biasanya perlengkapan lain seperti selimut, bantal, boneka serta tas yang isinya bermacam hal tetap menghiasi istananya. Sebelum berkreasi, lagi-lagi emak akan mengingatkan konsekuensi yang harus dijalani ketika semua itu sudah berakhir.
"Kkak ngapain? tanya emak.
"Mau bikin rumah-rumahan" jawabnya
"Tapi nanti diberesin sendiri ya" ujarku padanya
Bukan bermaksud untuk menghalangi atau merusak impiannya namun aku hanya ingin dia nanti tetap bertanggung jawab atas apa yang dikerjakannya
Dengan berat dia menjawab," Iya, nanti Nanda beresin. Tapi bantu ya" rengeknya.
"Kan Nnada yang buat sendiri, kalo nanda bisa buat sendiri berarti bisa dong beresin sendiri" jawabku.
Dan setelah semua harus diakhiri, Nanda tetap merengek untuk dibantu karena menurutnya hingga semua permainan berakhir ada kontribusi adiknya dalam permainan tersebut. Karena kebetulan adiknya sedang tidak di tempat, emak sedikit membantu dengan maksud menyemangati proses ini sehingga semua bisa berjalan sebagaimanamestinya.
#HariKesepuluh
#TantanganKemandirian
#Level2
#Bunsay_IIPLuarJawa
Sabtu, 16 Desember 2017
Mmembereskan mainan (3)
Malam itu kakak Nanda memulai aksinya dengan menggelar beberapa selimut untuk dijadikan alas tidur di ruang tengah. Dia memiliki mimpi memiliki rumah kecil yang hanya terdiri dari satu ruang yang berisi lengkap. Hal ini diungkapnya dalam gambar yang dibuatnya di papan tulis di ruang tengah tadi.
"Mah, nanda boleh tidur disini" tanyanya meminta persetujuan.
"Emang ndak kedinginan?" tanyaku balik.
"Kan pake ini" jawabnya sambil menunjukkan beberapa lapis selimut yang digelarnya.
"Ndak papa asal besok semuanya dirapikan" jawabku menyetujui permintaannya dengan syarat.
Dan kakak pun menyetujui hal tersebut. Sayangnya, saat tengah malam Bapaknya memindahkan Nanda ke kamar. Mungkin ga tega melihat anaknya sendiri di ruang tengah.
Namun keesokan harinya emak tetap menagih janji membereskan bekas main semalam dan meskipun dengan sedikit protes dia akhirnya melaksanakan tugasnya. Alhamdulillah....
#HariKesembilan
#TantanganKemandirian
# Level2
#Bunsay_IIPLuarJawa
"Mah, nanda boleh tidur disini" tanyanya meminta persetujuan.
"Emang ndak kedinginan?" tanyaku balik.
"Kan pake ini" jawabnya sambil menunjukkan beberapa lapis selimut yang digelarnya.
"Ndak papa asal besok semuanya dirapikan" jawabku menyetujui permintaannya dengan syarat.
Dan kakak pun menyetujui hal tersebut. Sayangnya, saat tengah malam Bapaknya memindahkan Nanda ke kamar. Mungkin ga tega melihat anaknya sendiri di ruang tengah.
Namun keesokan harinya emak tetap menagih janji membereskan bekas main semalam dan meskipun dengan sedikit protes dia akhirnya melaksanakan tugasnya. Alhamdulillah....
#HariKesembilan
#TantanganKemandirian
# Level2
#Bunsay_IIPLuarJawa
Membereskan mainan (2)
Biasanya Nanda akan mulai bermain dengan segala macam kreasinya setelah pulang dari sekolah. Dia akan mengajak saudara-saudarnya bermain kemah-kemahan di berugak yang ada di kebun belakang rumah. Mulai dari bantal, selimut hingga pakaian dibawanya bersama adiknya ke lokasi tersebut. Biasanya bibi akan membantunya membereskan barang-barang itu ketika waktu bermain habis. Namun setelah ada deal dengan emak tentang membereskan mainan, dengan susah payah ia dan adiknya mengangkut kembali barang-barang yang sudah dibawanya tadi.
Dan Alhamdulillah program memberekan kali ini tidak ada protes karena saya memang tidak menuntut banyak.
#HariKedelapan
#TantanganKemandirian
#Level2
#Bunsay_IIPLuarJawa
Dan Alhamdulillah program memberekan kali ini tidak ada protes karena saya memang tidak menuntut banyak.
#HariKedelapan
#TantanganKemandirian
#Level2
#Bunsay_IIPLuarJawa
Membereskan bekas main (1)
Program kemandirian yang kedua yang coba saya terapkan untuk si sulung Nanda adalah membereskan bekas bermain. Selama ini setiaphabis bermain biasanya akan menjadi bagian bibi atau kami orang tua yang akan merapikan kembali barang-barang yang digunakannya bermain.
Dan proses ini diawali dengan kesepakatan yang kami buat.
"Kakak, sekarang kakak Na kan sudah bisa beresein kamarnya sendiri. Jadi sekarang tugas Nanda mama tambah ya", ujarku pada Nanda
"Apa ma?" tanyanya.
"Sekarang kakak kalo abis main, beresin bekas mainnya sendiri" jawabku.
"Ha?!...Aaaah......", responnya.
"Kan kakak udah besar, lagian kan udah bisa beresin kamarnya sendiri, jadi pasti bisa lah beresin mainannya sendiri juga", jelasku lagi.
"Iya dah, tapi bantuin ya" jawabnya kembali
Dan akhirnya kami deal dengan tanggung jawab keduanya.
#HariKetujuh
#TantanganKemandirian
#Level2
#Bunay_IIPLuarJawa
Dan proses ini diawali dengan kesepakatan yang kami buat.
"Kakak, sekarang kakak Na kan sudah bisa beresein kamarnya sendiri. Jadi sekarang tugas Nanda mama tambah ya", ujarku pada Nanda
"Apa ma?" tanyanya.
"Sekarang kakak kalo abis main, beresin bekas mainnya sendiri" jawabku.
"Ha?!...Aaaah......", responnya.
"Kan kakak udah besar, lagian kan udah bisa beresin kamarnya sendiri, jadi pasti bisa lah beresin mainannya sendiri juga", jelasku lagi.
"Iya dah, tapi bantuin ya" jawabnya kembali
Dan akhirnya kami deal dengan tanggung jawab keduanya.
#HariKetujuh
#TantanganKemandirian
#Level2
#Bunay_IIPLuarJawa
Rabu, 13 Desember 2017
Merapikan tempat tidur (6)
Alhamdulillah... hari ini berjalan sesuai harapan. Kakak Nanda Bangun ontime sehingga progres merapikan tempat tidur berjalan lancar. Dan semoga bisa terus seperti itu.
Berdasarkan pengalaman hampir 2 minggu dengan memupuk kemandirian akan satu hal pada anak sulungku, banyak hal-hal penting lainnya terkait dengan kemampuan untuk menjadi mandiri yang juga harus kupersiapkan untuknya.
So... program kedua setelah merapikan tempat tidur adalah merapikan bekas bermain. Walaupun sepertinya ini agak terlambat, tapi semoga menjadi manfaat bagi kami semua nantinya.
#HariKeenam
#TantanganKemandirian
#Level2
#BunSayIIPLuarJawa
Berdasarkan pengalaman hampir 2 minggu dengan memupuk kemandirian akan satu hal pada anak sulungku, banyak hal-hal penting lainnya terkait dengan kemampuan untuk menjadi mandiri yang juga harus kupersiapkan untuknya.
So... program kedua setelah merapikan tempat tidur adalah merapikan bekas bermain. Walaupun sepertinya ini agak terlambat, tapi semoga menjadi manfaat bagi kami semua nantinya.
#HariKeenam
#TantanganKemandirian
#Level2
#BunSayIIPLuarJawa
Selasa, 12 Desember 2017
Merapikan tempat tidur (5)
Hari ini aku bertanya pada kakak Nanda tentang alasannya tidak merapikan tempat tidur. Dan ia sedikit tertawa,
"Iya mah, tadi Nanda lupa", jawabnya sambil malu-malu.
Memang pagi tadi, lagi-lagi dia bangun terlambat. Disamping itu Bapaknya mengingatkan terus kalo sudah saatnya bersiap untuk berangkat bareng. Dan nampaknya iya panik. Bahkan untuk sholat saja dia hampir lupa.
Dan tidak cukupsatu dua minggu untuk membangun kemandirian.
#HariKelima
#TantanganKemandirian
#Level2
#BunSayIIPLuarJawa
"Iya mah, tadi Nanda lupa", jawabnya sambil malu-malu.
Memang pagi tadi, lagi-lagi dia bangun terlambat. Disamping itu Bapaknya mengingatkan terus kalo sudah saatnya bersiap untuk berangkat bareng. Dan nampaknya iya panik. Bahkan untuk sholat saja dia hampir lupa.
Dan tidak cukupsatu dua minggu untuk membangun kemandirian.
#HariKelima
#TantanganKemandirian
#Level2
#BunSayIIPLuarJawa
Minggu, 10 Desember 2017
Merapikan tempat tidur (4)
Kali ini nanda punya kebisaan baru yaitu mengirim pesan menggunakan hp,hihihii... tentu saja karena dia sekarang sudah bisa membaca dengan cukup lancar. Dan hari itu kebisaan barunya ini menjadi amunisi penyemangatnya untuk mau merapikan tempat tidurnya sendiri.
"Kak Na ayo bangun, udah jam 5" ucapku sambil mengusap-usap kepalanya agar ia segera bangun
Seperti biasa sambil membolak-balikkan badannya dia hanya sedikit bereaksi, hingga akhirnya bangun pas setengah 6.
"Ayo kak rapiin tempat tidurnya" seruku padanya.
"Nanda aja yang disuruh-suruh" keluhnya kesal.
"Kan nanda yang punya kamar" jawabku
Karena masih terlihat malas, maka akupun membujuknya dengan menggunakan gadget.
"Ayo kak, nanti kalo sudah rapi, difoto kamarnya. Trus kirim deh ke Bi Iwit. Nanti kita lihat apa katanya. Siapa tau di kasi hadiah" ujarku menyemangatinya.
" Wah bener ya ma" serunya semangat
Dan dalam waktu sekejap kamarnya menjadi rapi bahkan tampak sangat rapi.
Dan semoga ini bisa tetap berjalan mulus, meskipun bukan hal yang mudah untuk membiasakan sesuatu yang tidak biasa dilihatnya.
#HariKeempat
#TantanganKemandirian
#Level2
#BunsayLuarJawa
"Kak Na ayo bangun, udah jam 5" ucapku sambil mengusap-usap kepalanya agar ia segera bangun
Seperti biasa sambil membolak-balikkan badannya dia hanya sedikit bereaksi, hingga akhirnya bangun pas setengah 6.
"Ayo kak rapiin tempat tidurnya" seruku padanya.
"Nanda aja yang disuruh-suruh" keluhnya kesal.
"Kan nanda yang punya kamar" jawabku
Karena masih terlihat malas, maka akupun membujuknya dengan menggunakan gadget.
"Ayo kak, nanti kalo sudah rapi, difoto kamarnya. Trus kirim deh ke Bi Iwit. Nanti kita lihat apa katanya. Siapa tau di kasi hadiah" ujarku menyemangatinya.
" Wah bener ya ma" serunya semangat
Dan dalam waktu sekejap kamarnya menjadi rapi bahkan tampak sangat rapi.
Dan semoga ini bisa tetap berjalan mulus, meskipun bukan hal yang mudah untuk membiasakan sesuatu yang tidak biasa dilihatnya.
#HariKeempat
#TantanganKemandirian
#Level2
#BunsayLuarJawa
Kamis, 07 Desember 2017
Masih tentang merapikan tempat tidur (3)
Sepertinya mood booster untuk anak usia 7 tahun harus tersedia selalu. Seperti kali ini, saya tidak berhasil membujuknya untuk merapikan tempat tidurnya.
Layaknya hari-hari sebelumnya kakak mulai dibangunkan sejak pukul 5 pagi sampai dia akhirnya bangun 45 menit kemudian. Karena hari itu cukup hactic maka aku menburu-burunya untuk segera beranjak. Tapi dia malah protes, dan akhirnya misi kemandirian hari ini gagal.
Harus memikirkan sesuatu untuk amunisi esok hari
#Hariketiga
#Tantangan_kemandirian_10hari
#Level_2
#Bunsay_IIPLuarJawa
Layaknya hari-hari sebelumnya kakak mulai dibangunkan sejak pukul 5 pagi sampai dia akhirnya bangun 45 menit kemudian. Karena hari itu cukup hactic maka aku menburu-burunya untuk segera beranjak. Tapi dia malah protes, dan akhirnya misi kemandirian hari ini gagal.
Harus memikirkan sesuatu untuk amunisi esok hari
#Hariketiga
#Tantangan_kemandirian_10hari
#Level_2
#Bunsay_IIPLuarJawa
Masih tentang merapikan tempat tidur
Membiasakan suatu hal yang positif pada anak-anak memang membutuhan kesabaran dan ketelatenan tingkat tinggi. Disamping itu dibutuhkan pula mood booster yang tak terhingga jumlahnya.
Dan hari ini, program merapikan tempat tidur tidak terlaksana.
Seperti biasa kakak Nanda dibangun mulai jam 5 pagi dan akhirnya bisa bangun 45 menit kemudian. Nah berhubung waktu bangunnya yang lebih lambat dari biasanya maka emak mulai ga sabar nih membujuk rayu si anak hingga akhirnya...
"Ayo dong kak, rapikan tempat tidurnya" seru si emak yaitu saya sendiri
"Ndak mau!" balasnya tak mau kalah
Ya sudah kalau sudah begitu akan dibutuhkan perjuangan yang paaaanjang dan laaaama untuk mengembalikan mood baiknya. Jadi sementara case closed saja dulu, demi mengejar target-target lain yang juga sudah deadline, hihihi...
#TantanganHariKetiga
#TantanganKemandirian
#Level2
#BunsayIIP_LuarJawa
Dan hari ini, program merapikan tempat tidur tidak terlaksana.
Seperti biasa kakak Nanda dibangun mulai jam 5 pagi dan akhirnya bisa bangun 45 menit kemudian. Nah berhubung waktu bangunnya yang lebih lambat dari biasanya maka emak mulai ga sabar nih membujuk rayu si anak hingga akhirnya...
"Ayo dong kak, rapikan tempat tidurnya" seru si emak yaitu saya sendiri
"Ndak mau!" balasnya tak mau kalah
Ya sudah kalau sudah begitu akan dibutuhkan perjuangan yang paaaanjang dan laaaama untuk mengembalikan mood baiknya. Jadi sementara case closed saja dulu, demi mengejar target-target lain yang juga sudah deadline, hihihi...
#TantanganHariKetiga
#TantanganKemandirian
#Level2
#BunsayIIP_LuarJawa
Selasa, 05 Desember 2017
Merapikan tempat tidur (2)
Seperti biasa, sejak adanya tantangan kemandirian, kakak Nanda punya jadwal bangun pagi yang lebih awal dari sebelum-sebelumnya. Pukul 5 pagi saya maupun papanya akan mulai membangunkannya. Dan itu bukanlah hal yang mudah. Biasanya dia akan bangun ketika sudah pukul 6 pagi.
"Kakak na sholeh, ayo bangun" seruku padanya
"Hhmhmm...." gumamnya sambil membalikkan badannya.
"Ayo bangun, subuh dulu, udah jam 5 lebih ini" ujarku kembali.
Dengan berat dia mencoba membuka matanya dan mencoba unutk bernegosiasi
"Ntar lagi ya ma" ucapnya sambil mencoba menutup kembali matanya.
"Ntar kakak terlambat ke sekolah" bujukku sekali lagi
Akhirnya dia mencoba bangun dan duduk diiatas pembaringannya
"Sebelum sholat nanti, rapiin tempat tidurnya ya" pintaku padanya
"Huu..uh, ndak mau" serunya.
"Ayolah, kasian kan bibi nanti capek kalo semua harus dikerjakan sendiri" ucapku mencoba membujuknya
"Huuuh.... Iya dah" ujarnya setuju meskipun masih dengan wajah ndak rela.
Membuat anak memahami tugas yang dibebankan paa dirinya memerlukan seni bujuk rayu yang stoknya tidak boleh habis. Dan kali ini Alhamdulillah berhasil.
#Harikedua
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
"Kakak na sholeh, ayo bangun" seruku padanya
"Hhmhmm...." gumamnya sambil membalikkan badannya.
"Ayo bangun, subuh dulu, udah jam 5 lebih ini" ujarku kembali.
Dengan berat dia mencoba membuka matanya dan mencoba unutk bernegosiasi
"Ntar lagi ya ma" ucapnya sambil mencoba menutup kembali matanya.
"Ntar kakak terlambat ke sekolah" bujukku sekali lagi
Akhirnya dia mencoba bangun dan duduk diiatas pembaringannya
"Sebelum sholat nanti, rapiin tempat tidurnya ya" pintaku padanya
"Huu..uh, ndak mau" serunya.
"Ayolah, kasian kan bibi nanti capek kalo semua harus dikerjakan sendiri" ucapku mencoba membujuknya
"Huuuh.... Iya dah" ujarnya setuju meskipun masih dengan wajah ndak rela.
Membuat anak memahami tugas yang dibebankan paa dirinya memerlukan seni bujuk rayu yang stoknya tidak boleh habis. Dan kali ini Alhamdulillah berhasil.
#Harikedua
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
Minggu, 03 Desember 2017
Merapikan tempat tidur
Kemandirian, sebuah kata dengan makna yang terkadang membuat diri takut namun dapat pula tertantang.aah Sebagai seseorang yang telah terdidik mandiri sejak kecil tentunya hal ini buknlah suatu hal yang sulit. Sayangnya menularkan sesuatu yang dimiliki menjadi tantangan tersendiri.
Kali ini bentuk kemandirian yang coba saya terapkan pada si sulung Nanda adalah merapikan tempat tidurnya ketika bangun tidur. Mungkin diusianya yang telah mencapai 7 tahun tergolong telat, namun terus terang ini juga menjdi tantangan bagi saya sebab sejak kecil bagian ini tidak temasuk dalam bentuk kemandirian yang ditawarkan oleh ortu saya.
"Kak, mulai besok kakak Na bangun tidur langsung rapiin tempat tidurnya nggih" pintaku padanya
"Huuu...kenapa saya ajak?! Fikar juga ya" protesnya menuntut kesamaan dengan adiknya yang baru berumur 5 tahun.
"Iya, adek fikar besok kalo sudah tidur sendiri juga mama suruh rapiin kamarnya sendiri" jelasku.
"Iya dah" jawabnya
Hari pertama dengan penuh semangat dia bangun pagi dan merapikan tempat tidurnya sendiri.
Alhamdulillah... semoga next day bisa seperti itu, seruku dalam hati.
#Tantangan_Bunsay_2
#Tantangan_kemandirian
#Tantangan_day1
#IIPLuarJawa
Kali ini bentuk kemandirian yang coba saya terapkan pada si sulung Nanda adalah merapikan tempat tidurnya ketika bangun tidur. Mungkin diusianya yang telah mencapai 7 tahun tergolong telat, namun terus terang ini juga menjdi tantangan bagi saya sebab sejak kecil bagian ini tidak temasuk dalam bentuk kemandirian yang ditawarkan oleh ortu saya.
"Kak, mulai besok kakak Na bangun tidur langsung rapiin tempat tidurnya nggih" pintaku padanya
"Huuu...kenapa saya ajak?! Fikar juga ya" protesnya menuntut kesamaan dengan adiknya yang baru berumur 5 tahun.
"Iya, adek fikar besok kalo sudah tidur sendiri juga mama suruh rapiin kamarnya sendiri" jelasku.
"Iya dah" jawabnya
Hari pertama dengan penuh semangat dia bangun pagi dan merapikan tempat tidurnya sendiri.
Alhamdulillah... semoga next day bisa seperti itu, seruku dalam hati.
#Tantangan_Bunsay_2
#Tantangan_kemandirian
#Tantangan_day1
#IIPLuarJawa
Langganan:
Postingan (Atom)