Pagi ini saya bertugas mengambil hasil evaluasi belajar anak-anak alias rapot. Alhamdulillah berdasarkan informasi dari wali kelas mereka, keduanya banyak perkembangan positif. Berita yang kurang menyenangkan untuk kak Nanda adalah laporan tentang sikapnya yang mudah terpengaruh oleh teman-temannya. Sebagai contoh ketika temannya mengajaknya bermain disaat jam pelajaran maka ia akan mengikuti temannya tersebut. Sementara adiknya, menurut laporan bu guru, adalah anak yang perfeksionis namun belum bisa mengendalikan emosinya. Ok, menjadi PR bagi kami selaku orang tua untuk lebih bisa melatih kelemahan yang mereka miliki.
Cerita terkait dengan gaya belajar kali ini adalah menanyakannya langusng pada kak Nanda. Hari ini dia agak badmood jadi pertanyaan dibuat semenarik mungkin sehingga ia merespon.
"Kak Na, mana yang lebih disukai, membaca sendiri atau dibacain?" tanyaku
"baca sendiri sih', jawabnya.
"Kalo baca sendiri, sukanya yang diam-diam atau bersuara keras" tanyaku kembali
"Enakan diam-diam, jadi cepet ngerti", jawabnya kembali
"oooo..., jadi Nanda lebih suka baca sendiri ya dari pada mama bacain,kenapa?" tanyaku penasaran
"iya, soalnya mama kalo baca itu pelan-pelan sekali jadi lama ngertinya" serunya menjelaskan
dst....
Ok, mama paham sekarang mengapa dia lebih sering terlihat membaca dalam hati, dalam ruangan yang sepi. Fix, dia tipe visual meskipun pada kondisi tertentu berubah menjadi visul auditory.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar