Rabu, 20 Februari 2019

Menghitung belanjaan

Latar belakang mengapa bapaknya anak-anak sampai membeli snack-snack pilihan sebagaimana diceritakan kemarin adalah kebiasaan anak-anak yang sedang gencar belanja ke warung. Jadi untuk memindahkan keuntungan agar kembali ke mereka juga akhirnya dibelilah berbagai macam snack yang mereka sukai tersebut.

Otak emak langsung nyambung dong dengan mengeksekusi barang-barang tersebut menjadi dagangan di rumah.

Konsumen pertama adalah kakak fikar. Dia punya uang 5000 rupiah langsung dibelanjain choki2 dengan tujuan mendapatkan kartu mainannya. untuk choki2nya sendiri sih hanya diambil dua biji.
"Mah beli choki2 5000", serunya sore itu.
"Semua?', tanyaku
"Dua', jawabnya
"Trus sisanya?', tanyaku lagi
"Buat besok" katanya lagi.
"Tapi kartunya boleh tak pilih ya', lanjutnya
Sambil memilih kartu emak lanjut menebar 'madu'.
"Kak kalo uangnya fikar 5000 dipake choki2 dua sisanya berapa?" tanyaku
"Tiga ribu', jawabnya lantang
"Terus kalo 3000 dipake beli nabati bisa dapet berapa?"tanyaku lagi
"Berapa harga nabati? tanyanya
'' Lima ratus'' jawabku
''Berarti kalo seribu dapet 2, kalo 3 ribu.....'' sambil berfikir....''dapet 6 ma'' jawabnya tak lama kemudian.
''Hebat anak mama'' pujiku .
Kegiatan berlanjut ke tebak-tebakan seputar sisa uang dan harga jajanan sambil asyik memainkan kartu yang baru dimilikinya.

*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*Math Around Us*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar