Baru 10 hari tepatnya kami berkumpul kembali sebagai suatu keluarga yang
lengkap. Ada Bapak, Aku (sebagai ibu) dan 3 orang anak-anak yang selalu
minta diberikan cinta yang sama.
Alhamdulillah hari ini sudah dan masih bisa mengantar sulungku ke sekolah meskipun dengan "intro" yang cukup menguras kesabaran.Sulungku ini baru berusia 7 tahun. Dua taun terakhir dia dibawah asuhan orangtuaku karena tugas negara yang harus kujalani, ciee....
Hari ini, meskipun dengan intro yang cukup alot yaitu terlambat bangun membuat emosi melebihi nalar yang pastinya menjadi suatu penyesalan di masa kemudian. Akibat pembukaan yang kurang mulus tadi membuat aku luput akan hal remeh temeh yang seharusnya dipakainya yaitu legging. Menurut cerita, Ustazah melarang anak yang ga pake legging untuk tidur-tiduran di kelas.
Dan diskusi dimulai saat pulang sekolah. Sepanjang perjalanan menuju tempat kerjaku, kami membicarakan hal-hal menarik yan terjadi di sekolah hari ini. Dan seperti dugaanku dia sangat senang ketika aku menepati janji untuk menjemputnya sedikit terlambat, karena kebetulan hujan juga.
Sebelum tiba di rumah aku mencoba mengajaknya untuk bernegosiasi terkait kegiatan yang selanjutnya akan dilakukan di rumah. Dan kami deal dengan acara mengganti seragam, mandi dan sholat. Setiba di rumah, ternyata adiknya yang bungsu sudah siap mengajaknya bermain, dan tetntu saja sulungku ini sangat antusias hingga akhirnya negosiasi harus dilakukan ulang.
Kali ini hal yang dicari kesepakatannya adalah antara waktu sholat dan main. Aku mencoba menawarkan sholat dulu baru dilanjut main sepuasnya atau 5 menit bermain lalu dilanjut sholat. Dan dia memilih opsi 1. Dan fakta yang terjadi adalah dia mandi sambil bermain air di halaman bersama bungsuku, baru setelah itu tanpa komando dia sholat.
Dari moomen yang singkat ini aku mencoba mengambil pembelajaran diri bahwa mereka sangat mudah diajak berkomunikasi asal suasananya cukup tenang bagi mereka dan akan lebih menarik ketika kita memberikan pilihan.
#day1stfrom10th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar