Jumat, 14 September 2018

Ketika diri diingatkan


Suatu ketika saya menyampaikan salah satu materi fitrah perkembangan yang berkaitan dengan Al-Quran. Saat aku selesai membacakan 5 poin pembagian masa/ tahapan usia itu, tanggapan pun langsung dilontarkan.

Menurut beliau selama ini aku lebih banyak membaca tentang teori pedidikan anak yang konvensional. Salah satu hal yang beliau kritisi adalah tentang penggantian kata larangan seperti jangan dan tidak boleh dengan kalimat positif. Beliau mengajakku untuk melihat kembali Al-Quran. Betapa banyaknya ayat-ayat yang menggunakan kata larangan tersebut yang tentu memiliki suatu tujuan. Jadi tidak semua hal dapat digantikan dengan kalimat positif karena ada makna yang akan hilang ketika hal itu terjadi. Jadi saran beliau agar aku lebih banyak lagi belajar dan selalu melandaskan setiap apa yang dipelajari itu dengan AlQuran dan tentunya sunnah.

Dan aku bersyukur telah diingatkan tentang batasan-batasan yang dimaksud sehingga tidak perlu bingung memilih metodemendidik anak yang saat ini banyak sekali berkembang. Menurut penjelasan beliau bahwa salah satu cara merusak generasi  islam saat ini adalah melalui “pendidikan”. Kalo orang tua salah pilih metode maka dijamin generasinya akan menjadi musuh ummat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar