Masih tentang siapa memerintah siapa...
Aku mencoba mencari tahu siapa sebenarnya yang menyuruh
Indra meratakan tanah di halaman samping rumah kami. Dan ternyata bibi yang
kupikir menyampaikan pesan Paksu justru tidak tau menau, dipikirnyabeliau yang
menghubungi Indra dan memerintahkannya melakukan semua itu.
Lalu kusampaikan pada Paksu tentang ketidaktahuan bibi akan
hal itu. Dan beliau tidak banyak berkomentar. Sementara aku menjadi makin
curiga yang melakukan itu adalah paman oyok seperti keterangan si sulung
kemarin. Karena selain bibi dan paman Oyok tidak ada lagi yang tahu kalau ada
dua tumpukan tanah di rumah. Tapi menurut keterangan Paksu yang pagi tadi juga
menanyakan hal yang sama pada paman Oyok mengaku tidak pernah menyuruh Indra
mengerjakan hal tersebut.
Dan mungkin karena kondisi hari ini berbeda dengan kemarin,
Paksu tidak terlalu antusias lagi membahas hal tersebut. Yang ada dalam
pikirannya adalah memindahkan tanah itu ke tempat yang seharusnya. Kali ini
sepertinya beliau mencoba mencari orang lain karena mungkin masih kesal dengan
Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar