Jika setahun yang lalu tugas komunikasi produktif saya fokuskan pada anak-anak, maka tahun ini saya mencoba menerapkan pada pasangan hidup saya.
Jika dulu bersama anak-anak banyak prinsip dasar dan metode yang dapat diujicobakan pada anak, maka ketika berhadapan dengan Paksu hal itu menjadi sedikit lebih terbatas.
Program yang coba kami terapkan selama menjalani komprod semoga akan terus bertahan hingga kami menemukan ada program yang lebih baik lagi dalam membersamai anak-anak.
Dan akhirnya semoga teori-teori tentang cara berkomunikasi yang produktif bisa nempel terus teraplikasi dengan baik sehingga tujuan yang disasar sejak awal bisa tercapai.
Aamiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar